Hello Guest! Welcome to our Website.
Something you might want to know about us.
Don't be hesitated to contact us if you have something to say.
| 0 komentar | Selasa, 06 Maret 2012
|

Tecnikal Sound System J-Rocks Band klik disini .

| 0 komentar | Senin, 05 Maret 2012
|

Senin, 05 Maret 2012


cara membuat Power Amplifier sederhana

|


untuk membuat power amplifier tidak perlu mempunyai ke ahlian di bidang elektronika, sebab di pasaran sudah banyak yang menjual komponen kit yang sudah  jadi,  kita tingal pilh di pasaran dari power amplifier yang 65watt samapai yang 500watt, dan kita tinggal pilih di pasaran.
cara merakit power amplifier.
siapkan peralatan untuk merangkai power amplifier sederhana.
sebelum kita merakit siapkan peralatan-peralatan untuk membuat power amplifier. siapkan solder tenol/platri kabel secukupnya dan lem kastol 1 box power obeng - dan +.
komponen-komponen yang di butuhkan untuk membuat power amplifier.
siapkan travo 5A CT dengan ouput AC 18v-25v-32v. dan di belakangnya 0 110 220. jalur ini yang akan menghubung kelistrik. dan 18-25-32 yang ke power amplifier
komponen power kitt silahkan pilh di pasaran mau yang watt berapa 150wat atau 300 wat terserah sobat. tapi ingat pilih yang sudah lengkap lihat contoh gambar di wah ini.

setelah bahan-bahan untuk membuat power amplifier terkumpul, selanjutnya kita rangkai komponen-komponen tersebut.
pertama pahami tulisan-tulisan yang tertulis di bagian rangkian kitt yang ada di bagian PCB. temukan tulisan DC18v + DC18- dan 0groun.  dan ada juga  32v+ 32- kalau sudah ketemu selanjutnya hubungkan travo misal kan di rangkaian kit DC nya 18v hubungkan ke travo 18v dan yang tulisan 0groun hubungkan ke travo yang 0 CT.
setelah jalur DC terhubung cari lagi di tulisan SP ouput, dan groun biasanya ada dua jalur  kita hubungkan ke speaker groun ke -speaker dan SP + ke +speaker. ingat jangan samapai jalur yang menghubung ke speaker jangan sampai konsleting. dapat menyebabkan komponen-koponen rangakaian power amplifier rusak.
setelah selesai menhubungakan jalur speaker. lanjut kepencarian tulisan input. nah jalur input inilah yang menghubung ke CD,DVD, radio atau juga bia ke hp. setelah semua terhubung kita coba dengan mencolokan trvo ke listrik. selanjut nya mengnal fungsi tenkontrol pada power amplifie. volume untuk mengeraskan atau mengecilkan suara. trible untuk mengatur trible dan bass dan terakhir balance silahkan di coba2 sdri.
nah selamat mencoba jika masih ada yang kurang di pahami silahkan tulis di kotak komentar di bawah ini.

| 0 komentar |
|

Membuat Box speaker Subwoofer desain sendiri

March 05, 2012

Beberapa tahun yang lalu saat VCD/DVD player masih booming, sambil mengisi waktu luang saya dengan dibantu kakak saya, sama-sama membuat box speaker Subwoofer. sistem Subwoofer ini memang saya tujukan untuk melengkapi sistem amplifier saya yang masih kurang di nada bass (nada rendah). secara komplet, sistem amplifier yang saya rancang terdiri dari 2 speaker woofer untuk bass kiri kanan, 2 speaker tweeter untuk treble kiri kanan dan 1 speaker subwoofer untuk nada bass rendah. hasilnya cukup lumayan, walaupun buatan sendiri. sistem ini sudah saya ujicoba untuk komputer saat main game 3D FPS. efek suara dalam game seperti: suara tembakan tank, ledakan granat, ledakan bom serasa open dan berdentum. mantap kalau main game pake sound system seperti ini. kalau ingin beli jadi juga bisa, pilih speaker aktif yang dilengkapi dengan speaker subwoofer.
tapi kalau saya sendiri, lebih puas kalau merakit dan bereksperimen sendiri akan tetapi hasilnya juga ada. selain itu sistem amplifier yang sudah kulengkapi dengan Subwoofer juga sudah saya pakai untuk memperkuat sound keluaran dari MP4, DVD player, PC, dan laptop.


pada waktu itu saya sama sekali tidak punya pengetahuan membuat box speaker, tetapi lebih ke “trial & error”. pengalaman pertama membuat box speaker dengan kayu lunak hasilnya buruk sekali, suara bass tak keluar malah suara noise yang berlebihan karena kayu tidak kuat menahan getaran speaker. ternyata ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil akhir suara yang dihasilkan oleh box speaker Subwoofer.
  1. sistem active crossover (subwoofer filter) atau low pass filter
    pada awalnya saya mencoba beberapa rangkaian subwoofer filter atau tapis subwoofer tetapi yang paling pas adalah rangkaian subwoofer filter yang dilengkapi dengan pengatur frekuensi.
    pengatur frekuensi digunakan untuk menentukan output nada rendah yang diinginkan dari frekuensi antara 20 Hz sampai 75 Hz.
    pemilihan frekuensi untuk Subwoofer umumnya berkisar antara 20 Hz sampai 100 Hz, dan frekuensi bass diatas 100 Hz lebih cocok ditangani oleh speaker Woofer.  skema rangkaian elektronika dan PCB dari Filter Subwoofer (Low Pass Filter) yang dilengkapi dengan kontrol frekuensi dapat dilihat dengan klik DISINI.
  2. jenis kayu untuk box
    kayu yang paling bagus menurut saya adalah kayu jati yang keras dan permukaannya sudah dihaluskan.
  3. speaker yang digunakan di box Subwoofer harus khusus jenis speaker Subwoofer dan bukan speaker Woofer.
  4. output dari rangkaian subwoofer filter harus diumpankan ke power ampilifier yang mempunyai daya yang mencukupi dan tidak melebii spesifikasi daya maksimum speaker. misal jika menggunakan speaker Subwoofer dengan daya maksimum 200 W maka bisa dipakai power amplifier dengan daya 150 W.
Rancangan Box yang saya desain
box yang saya buat tidak didasarkan pada peritungan teoritis, akan tetapi menggunakan “feeling” ukuran yang saya nilai pantas.
jika kamu menginginkan box yang lebih tertib, silakan pergunakan panduan dan perhitungan ukuran pembuatan box subwoofer yang banyak beredar di internet. saya mengambil desain box dengan jenis box berventilasi karena alasan sederhana dan mudah untuk dibuat. spesifikasi dari box yang saya buat bisa dilihat di gambar.
berikut ini adalah ukuran-ukuran yang ada dalam rancangan box subwoofer saya sendiri:
desain box ini tidak di khususkan untuk penggunaan di mobil, box semacam ini hanya cocok untuk audio sistem rumahan yang biasanya dipergunakan untuk DVD media player, Komputer, ataupun game console. sebenarnya box subwoofer mempunyai aneka desain baik itu untuk car audio, speaker active, multimedia, maupun Home theater, untuk mengenal macam-macam box subwoofer silakan klik DISINI.
Silakan baca juga posting saya lainnya yang berjudul  ”Membuat surround home theatre untuk komputer atau laptop” dengan klik DISINI. dalam posting tersebut saya membahas tentang Surround Home Theatre yang sederhana dan bisa digunakan untuk beragam sumber audio seperti: komputer, TV, MP4 player, DVD player, dll.
Oke, kembali ke topik……  inilah Spesifikasi speaker Subwoofer yang saya gunakan:  Bossini 6 1/2 inch BS-6522 Max Power 200 W impedance 4 ohms Double coil high performance.
spesifikasi Power amplifier: 150 W OCL amplifier
spesifikasi Filter Subwoofer: Filter subwoofer dengan 20 – 75 Hz Frequency control.

| 0 komentar | Senin, 13 Februari 2012
|

Dasar dan Fungsi Video View dan Track
Publish:14 february 2012
Pada Tutorial Pinnacle kali ini kita akan belajar dasar - dasar Pinnacle yaitu mengenal fungsi - fungsi Track icon yang nantinya sering dipakai pada saat Proses Editing Video ( Layout 2 Edit) untuk editor.

Pertama adalah mengubah jendela kerja tampilan video Pinnacle, kita bisa mengubah menjadi tampilan video menjadi lebih detail misal
1. Storyboard view
pinnacle ilmugrafis
Tampilan storyboard view memberikan tampilan secara thumbnail video - video yang akan kita gabungkan / edit, hal ini akan memudahkan kita memilih scene mana yang akan kita dahulukan dan scene mana yang akan kita taruh di belakang,
Cara menDRAG memindahkan scene video:
Arahkan mouse pada scene video kemudian Tahan klik kiri pada mouse anda dan geser ke tempat yang diinginkan
Misal: Scene 7 dipindah ke scene 9 maka sorot scene 7 lakukan seperti langkah di atas lalu taruh di scene 9

2. Timeline View
ilmugrafis.com
Tips: gunakan zoom in dan zoom out untuk memperpanjang dan memperpendek tampilan timeline
Dengan Timeline view kita bisa melihat secara detail timeline (aliran waktu video) dan track serta tambahan apa saja yang terdapat pada track video kita
pinnacle ilmugrafis
Video Track dan Audio Track jadi sewaktu merekam video maka audio akan otomatis masuk dan terinput dalam audio track
Title Track : timeline ini nantinya untuk menambahkan subtitle dan teks ke dalam video anda
Sound Effect Track : timeline untuk menambahkan efek suara lainnya, misal efek suara horror, efek suara kartun, efek suara pohon tumbang, efek suara ledakan dll
Music Track : timeline ini untuk menambahkan efek musik, misalnya musik theme dari video kita, hal ini sangat bermanfaat untuk membuat video klip maupun Film Musikal

3. Text View
pinnacle ilmugrafis
Text View pada pinnacle lebih cenderung digunakan untuk melihat lebih detil teks yang ditambahkan dan durasi video yang ada
Sekian tentang Video View dan fungsi - fungsinya, Baca juga tutorial sebelumnya yaitu berkenalan Pinnacle Studio dan Macam - Macam File Video

Nah menarik bukan belajar video editing, hmmm... saya rasa cukup sekian dulu, nanti akan kita lanjutkan di tutorial pinnacle berikutnya ONLY at ilmu Grafis

Terima kasih
Semoga bermanfaat
dowload pinnacle studio klik disini !

| 0 komentar | Senin, 06 Februari 2012
|

Pickup

double pick up
Pick up, atau biasanya sering denger istilah sepul gitar, merupakan suatu bagian terpenting pada gitar, khususnya gitar yang menggunakan sound sebagai media outputnya (gitar listrik / gitar akustik). Pengaruh dalam pemilihan pick up lebih besar daripada bahan kayu untuk body gitar sekalipun. 

Pick up terdiri dari magnet yang dikelilingi oleh gulungan kawat tembaga dengan jumlah tertentu yang akan mempengaruhi medan magnet yang dihasilkan jika dialiri arus listrik. Prinsip kerjanya adalah induksi elektromagnet, yang mana getaran senar "mengganggu" garis-garis gaya elektromagnetik. Perubahan inilah yang menghasilkan gerak gaya listri berupa sinyal sinusoidal listrik.

beberapa tipe pick up diantaranya :

Single coil 
Hambucker double Pick Up
Piezolectic (piezo)
Pick up aktiv

Mau tau lebih banyak tentang Pickup Gitar klik aja Disini !!

Sistem Terbaik untuk Membuat Musik dengan Komputer

| 0 komentar | Senin, 23 Januari 2012
|

Sistem Terbaik untuk Membuat Musik dengan Komputer
Tulisan ini akan mencoba membahas tentang rekaman dengan menggunakan komputer semenyeluruh mungkin, dari operating system, aplikasi utama, hingga aplikasi pendukung dalam audio recording. Semua yang menurut saya terbaik di wilayah kegunaannya masing-masing.
Windows, Mac, atau Linux?

Kita mulai dari Operating System (OS). Kita punya dua pilihan; Windows dan Mac.
Bagaimana dengan Linux? Tidak, terimakasih. Sejauh yang pernah saya coba, belum ada aplikasi audio yang siap pakai untuk produksi dari awal hingga akhir disana. Kecuali Anda martir opensource, lupakan Linux. Titik. OK, Linux bagus di hal lain, tapi tidak di audio. Sekarang titik beneran.
So, Windows atau Mac? Simply Mac.
Trus? Udahan dong saya nggak bisa ikutan lagi? Soalnya saya pecinta mati Windows, saya sangat terikat dengan game-game itu. Lagian selalu ada yang membuat saya merasa tersisih jika mendengar kata Mac. Sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang tak tersentuh..
Udah curhatnya? Gini, sekarang Mac OS bisa diinstall pada hardware PC biasa. Jadi, meski akan mendekati sempurna jika kita menggunakan real Mac, kita tetap bisa menikmati segala kemewahan Mac secara software. Memang minus bentuk-bentuk hardwarenya yang sexy itu, tapi itu akan tertukar langsung dengan kinerja yang lebih perkasa, dengan harga yang jauh jauh lebih murah. Yang kita butuhkan cuma sedikit kemauan untuk memilih hardware yang tepat, mencoba menginstallnya, dan membiasakan diri dengan sistem baru, sesuatu yang saya jamin nggak akan pernah Anda sesali sebab hasilnya sangat layak.

Ini adalah beberapa alasan kenapa saya sangat mendorong Anda untuk menggunakan Mac (OS):
  1. Tampilannya. Di Mac kita akan selalu  dilingkungi selera grafis yang bagus di setiap sudut, di setiap mili. Inspiratif.
  2. Stabilitas. Mac memiliki semua syarat untuk menjadi OS yang hebat; dia ringan, kuat, dan jauh lebih maintenance-free (mau pensiun dari profesi virus buster? Mac mewujudkan impian itu untuk kita).
  3. No Audio Latency. Well, OK, almost no latency. Ini adalah sesuatu yang paling penting untuk audio recording. Sesuatu yang jika dalam lingkungan Windows hanya bisa didapat jika kita memiliki soundcard khusus dengan driver ASIO (ASIO4All? Tidak sepenuhnya menyelesaikan), sementara di Mac masalah latency langsung teratasi begitu selesai install. Dan dengan menggunakan soundcard khusus, hasilnya akan lebih bagus lagi.
Dengan menginstall Mac OS di PC kita, bukan berarti kita harus berpisah selamanya dengan Windows. Jika diinginkan, Windows bisa tetap ada. Ada dua skenario untuk itu: Pertama; dual boot. Install Windows dan Mac pada partisi/harddisk yang terpisah hingga setiap menyalakan komputer, kita dihadapkan pada dua pilihan OS. Ini menjadi jalan terbaik jika aplikasi yang akan kita jalankan di Windows termasuk aplikasi yang berat, misalnya game-game generasi terbaru.  Bootloader seperti Chameleon atau BootThink (seperti yang terlihat pada screenshot diatas, my personal favorite) akan langsung mendetect keberadaan OS-OS itu pada bootup. Kedua; single boot. Install Mac lalu install Windows didalam Mac. Ini bisa menjadi pilihan jika aplikasi yang akan kita jalankan di Windows relatif ringan hingga cukup dengan menggunakan sebagian kecil dari kekuatan komputer kita. Kita bisa melakukannya dengan bantuan virtualization software macam VMware atau VirtualBox (free).
3 link berguna untuk referens instalasi Mac OS ke hardware PC biasa (hackintosh):
  1. Insanely Mac – forum terbesar sedunia untuk para peminat hackintosh, berisi panduan instalasi, dll .
  2. OSX86 – wiki tentang hardware apa saja yang bisa diinstall Mac OS.
  3. Mac-Inul – forum lokal tentang hackintosh, berisi panduan instalasi, dll.
  4. TonyMacx86 – forum dan blog tentang hackintosh yang dikelola dengan rutin, secara berkala mereka merilis update tentang sistem hardware yang kompatibel dengan Mac OS dan membuat file untuk pre dan post instalasi (iBoot dan MultiBeast), strongly recommended.
Aplikasi untuk Bikin Musik

Setelah Mac OS terinstall, dan setelah masa-masa menciumi PC Anda lewat (mungkin nggak sampai segitu-gitunya, tapi percayalah, Anda akan lebih mencintai rig Anda setelah itu terinstall Mac), sekarang saatnya kita memilih aplikasi untuk membuat musik.
Seperti yang saya tulis disini, kita perlu DAW (Digital Audio Workstation), virtual instrument dan virtual effect untuk keperluan itu.
DAW Andalan
Kita mulai dari DAW dulu. DAW adalah aplikasi utama dalam audio recording. Disini kita akan merekam vokal, gitar dan instrument serta sumber suara lainnya, baik audio maupun MIDI. Kita juga bisa melakukan editing, mixing hingga mastering disini. DAW juga yang akan menjadi induk dari semua plugin virtual instrument dan virtual effect.

Ada dua nama DAW yang paling bisa diandalkan di Mac: Cubase dan Logic Pro sejauh pengalaman saya. Cubase unggul dalam kemudahan saat recording dan editing sementara Logic memiliki kelebihan di kekayaan library dan kenyamanan mixingnya. Jika memungkinkan, memiliki keduanya adalah sempurna, tapi jika tidak, salah satu saja juga sudah aman.
Sebenernya masih ada satu nama lagi: PreSonus Studio One yang luar biasa menjanjikan untuk membuat aturan main baru dalam dunia DAW (misalnya kemudahan drag and drop dan built-in masteringnya). Tapi Studio One masih dalam fase rilis versi awal, yang sayangnya belum dilengkapi beberapa fitur standard DAW. Saya yang sangat bersemangat nungguin Studio One dan download demonya pada hari pertama dia dirilis, masih ngedrop gara-gara dia belum support video sync, sesuatu yang mutlak ada jika kita ingin membuat musik untuk video. Pada versi 1.5-nya mereka sudah menambahkan fitur ini, tapi saya rasa saya akan memilih menunggu hingga versi 2 atau lebih.
Virtual Instruments

Virtual Instrument (VSTi) adalah plugin untuk menghasilkan suara instrument. Misalnya suara drums, bass, brass dan sebagainya.
VSTi pilihan saya adalah Kontakt. Dengan sound library bawaan sebesar 43 GB yang hampir semua terdengar “jadi” plus banyaknya nama-nama besar di dunia pembuat sound atau VSTi lain yang membuat produk mereka dengan engine Kontakt, sound library Kontakt menjadi sangat kaya dan akan terus bertambah. Kontakt juga memiliki installer dalam platform AudioUnit yang berarti akan sepenuhnya kompatibel didalam Logic Pro.
Beberapa virtual instruments lain yang keren menurut saya adalah:
  • Addictive Drums: Virtual drum dengan sound yang bagus dan mudah digunakan.
  • Pianoteq: Virtual piano dengan suara yang real dengan loading yang sangat cepat (berbeda dengan kebanyakan VSTi yang berbasis layering per velocity yang bisa berukuran berpuluh giga, Pianoteq adalah physical modelled VSTi, ukuran aplikasinya cuma 25MB tapi suaranya sangat asli dan tebel).
  • Stylus RMX: loop player dengan fitur-fitur menarik, misalnya hanya dengan sekali klik bisa membuat ketukan sebuah drum-loop menjadi 1/2-nya, dua kali lipatnya, dan seterusnya.
Memilih Virtual Effects

Virtual effects adalah plugin yang berfungsi untuk memodif suara instrument atau vokal. Distorsi, delay, EQ, reverb, compressor dan lain sebagainya masuk dalam kelompok ini. Plugin yang diaktifkan didalam DAW ini mempunyai banyak format; VST (Virtual Studio Technology, format yang dikembangkan oleh Steinberg, perusahaan yang membuat Cubase dan Nuendo), AU (Audio Units, Apple/Logic) Audiosuite (Digidesign/Pro Tools) dan beberapa lainnya. Saya akan fokus ke dua format yang saya sebutkan paling awal, sebab kita akan menggunakan Cubase dan Logic.
Waves Bundles adalah paketan efek yang sudah bisa memenuhi semua kebutuhan dasar kita tentang efek, baik untuk keperluan mixing maupun mastering, dengan template-template yang relatif siap-pakai.
Beberapa virtual effect lain yang keren:
  • Guitar Rig: Efek ampli dan distorsi gitar.
  • iZotope Ozone: Efek-efek mastering dalam satu plugin dengan template yang relatif siap-pakai.
  • Auto-Tune: Efek vokal di “Believe”-nya Cher, “Only God Knows Why” (Kid Rock), “Online” dan “Kaskus Anthem” (Saykoji).
  • Melodyne: Pemroses vokal seperti Auto-Tune dengan fitur yang lebih lengkap dan lebih mudah digunakan untuk membetulkan vokal yang fals.
Segitu dulu tulisan saya, nanti kalo ada yang kurang akan saya update lagi. Kalo ada pertanyaan silahkan tulis komentar Anda disini, happy creating!
enjoyy..


You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
perbuatan lebih bermakna dari pada kata-kata

Info Terkini

 

Followers